Kamis, 19 Januari 2012

Aku Benci Kamu Hari Ini



Cinta itu tak pernah salah kan? message sent.


Lagi-lagi kamu. Benci.no reply.

Dinda,,R u theRe?message sent.
Huhhh,,,kamu lagii..kamu lagii,,Cukup!!no reply.

***
Adalah Desta Harmandika nama laki-laki itu. Dari semenjak kami sama-sama di bangku kuliah, sampai dengan detik ini..
Desta tidak pernah berhenti mencintaiku,,mengharapkanku..
Bukan aku tidak suka padanya,,aku suka..sangat suka,,
Siapa yang mampu berpaling dari pesona Desta?
Dada bidang,,Badan tegap dan atletis,,kulit putih,,jago main gitar,,jago main basket,,cerdas,,humoris,,
bahkan sekarang dia sudah menjadi  lawyer di salah satu law firm ternama di  bilangan Sudirman,,
punya rumah elite di kawasan Kemang,,plus  tak ketinggalan pajero sport yang selalu menemaninya kemanapun dia pergi...

Tidak..
Tidak satupun wanita yang mampu menampik kharismanya.
Tidak terkecuali aku..

Tapi karena ego sektoral ku,,aku memintanya pergi,,
pergi sejauh mungkin untuk melupakan aku,,
dan memintanya memilih yang lain..
yang lain,,yang mungkin lebih bisa mencintainya..

Aku,,Dinda..usia 26 tahun,,
masih bermimpi untuk lanjut S2 ke Kanada..dan tak ingin membuat Desta menunggu..
Aku,,Dinda..usia 26 tahun,,
positif mengidap kanker payudara..,dan tak ingin menjadi penghalang kebahagiaan Desta..
Aku dan Diriku
Berhak apa, aku atas cinta??

Love is S*ucK !!

Sakit tiap kali harus memohon Desta untuk pergi.. tapi lebih sakit lagi bila harus menahannya di sini..

Cinta,,
Terlalu mencintai terkadang melahirkan benci,,
Benci dengan Desta karena bayangnya tak pernah mau pergi..
Sekuat apapun aku berusaha menepi..
Ia datang,,
lagi,,
lagi,,dan
lagii...

***
"Desta,,sebesar itukah rasa cintamu?Memang sebesar apa?" tanyaku suatu hari.
"Cintaku padamu adalah sebesar rasa cinta itu sendiri." jawab Desta.
"Menikahlah denganku, Din" kata Desta.
"Mencintaiku adalah kesalahan terbesarmu Desta..Aku tidak bisa" terangku. 

Tiap kali kami bertemu,,selalu ada pertanyaan yang sama,,selalu ada jawaban yang sama..
selalu ada bohong yang sama,,bohong akan perasaanku,,bohong akan penyakitku,,,
yahh,,selalu begitu..
dan begitu saja..

Sebagai seorang wanita,,aku pun lelah membohongi perasaanku.. rasa ini pun begitu besar untuknya,,
Ingin,,
Sangat ingin menjadi isterinya,,
Sangat ingin menjadi ibu dari anak-anaknya,,
Desta,,andai kamu tahu..pun sedalam itu juga cintaku padamu..

Aku begitu iri dengan ketiga sahabatku yang lain,,
Maria Prahasiwi,,yang sibuk dengan kedua anak kembarnya..
Bintang Ariesta..yang baru saja lulus S2 dari Leiden Universiteit dan baru  hamil anak pertama..
serta Wita Mahendri,,yang baru saja diterima di sebuah perusahaan swasta ternama dan bulan depan akan melangsungkan pernikahan dengan kekasih yang teramat dicintainya, hasil rekomendasiku,,

Selalu ada senang dan sedih setiap kali mendengar cerita bahagia mereka,,
andai aku bisa bahagia seperti mereka..andai aku bisa memilikimu Desta,,
Kenapa aku tidak seberuntung itu,,
hahh,,sudah lupakan.

***
bulan berikutnya..

"Din,,aku tidak sanggup menunggu terlalu lama... Biarkan aku memilikimu,,Biarkan aku menjaga dan membahagiakanmu,,bebaskan aku Din,," pinta Desta.


"Aku tahu soal sakitmu,,Aku tahu semua,,dan Aku tidak masalah akan hal itu,,
  Tolong Din,,,selamatkan aku,,
  selamatkan aku  dari ketersiksaan ini,,Please..Kutunggu besok Din jam 9 pagi,,di Kafe Melati   sebelah Stasiun Merdeka, masih ingat kan,," kata Desta lagi,,

"Baiklah" kataku

Aku lelah membohongi diriku..Biar,,
Biarkan kamu menjadi dosa terindahku Desta..

Keesokan paginya di restroom Kafe  Melati,,

Aku tak kuasa menahan bahagia,,Ada Desta di luar sana menungguku,,
Kami bersama,,akhirnya,,,

Bipp,,Bipp,,Bipp,,,

sms dari Desta..

Sebentar lagi waktunya kita berangkat yaa sayang,,Udah kelar kan cuci tangannya..

Bipp,,Bipp,,Bipp,,,

Kulihat layar ponselku..Wita calling...

"Yaa Haloo?"
Terdengar suara sedu sedan di ujung sana...
"Aku batal nikah Din,,Desta tidak datang di acara akad tadi,,Tidak ada yang tahu ia pergi kemana,,
 Ada yang bilang dia pergi dengan mantan pacarnya,,,,"
",,,,,"

Bukan Wit,,
Bukan dengan mantannya tapi 
Desta calon suamimu pergi denganku,,
MAAF,,

Kupandangi cermin di  restroom itu..

Kulihat lekat-lekat sosok yang terpantul pada cermin itu..

"AKU BENCI KAMU HARI INI"

Kumaki bayangku sendiri,,

Perihh,,

Dinda,,rasa memang tidak dapat dipungkiri tapi bukankah rasa dapat dipagari,,


Aku Benci Kamu Hari Ini



Cinta itu tak pernah salah kan? message sent.


Lagi-lagi kamu. Benci.no reply.

Dinda,,R u theRe?message sent.
Huhhh,,,kamu lagii..kamu lagii,,Cukup!!no reply.

***
Adalah Desta Harmandika nama laki-laki itu. Dari semenjak kami sama-sama di bangku kuliah, sampai dengan detik ini..
Desta tidak pernah berhenti mencintaiku,,mengharapkanku..
Bukan aku tidak suka padanya,,aku suka..sangat suka,,
Siapa yang mampu berpaling dari pesona Desta?
Dada bidang,,Badan tegap dan atletis,,kulit putih,,jago main gitar,,jago main basket,,cerdas,,humoris,,
bahkan sekarang dia sudah menjadi  lawyer di salah satu law firm ternama di  bilangan Sudirman,,
punya rumah elite di kawasan Kemang,,plus  tak ketinggalan pajero sport yang selalu menemaninya kemanapun dia pergi...

Tidak..
Tidak satupun wanita yang mampu menampik kharismanya.
Tidak terkecuali aku..

Tapi karena ego sektoral ku,,aku memintanya pergi,,
pergi sejauh mungkin untuk melupakan aku,,
dan memintanya memilih yang lain..
yang lain,,yang mungkin lebih bisa mencintainya..

Aku,,Dinda..usia 26 tahun,,
masih bermimpi untuk lanjut S2 ke Kanada..dan tak ingin membuat Desta menunggu..
Aku,,Dinda..usia 26 tahun,,
positif mengidap kanker payudara..,dan tak ingin menjadi penghalang kebahagiaan Desta..
Aku dan Diriku
Berhak apa, aku atas cinta??

Love is S*ucK !!

Sakit tiap kali harus memohon Desta untuk pergi.. tapi lebih sakit lagi bila harus menahannya di sini..

Cinta,,
Terlalu mencintai terkadang melahirkan benci,,
Benci dengan Desta karena bayangnya tak pernah mau pergi..
Sekuat apapun aku berusaha menepi..
Ia datang,,
lagi,,
lagi,,dan
lagii...

***
"Desta,,sebesar itukah rasa cintamu?Memang sebesar apa?" tanyaku suatu hari.
"Cintaku padamu adalah sebesar rasa cinta itu sendiri." jawab Desta.
"Menikahlah denganku, Din" kata Desta.
"Mencintaiku adalah kesalahan terbesarmu Desta..Aku tidak bisa" terangku. 

Tiap kali kami bertemu,,selalu ada pertanyaan yang sama,,selalu ada jawaban yang sama..
selalu ada bohong yang sama,,bohong akan perasaanku,,bohong akan penyakitku,,,
yahh,,selalu begitu..
dan begitu saja..

Sebagai seorang wanita,,aku pun lelah membohongi perasaanku.. rasa ini pun begitu besar untuknya,,
Ingin,,
Sangat ingin menjadi isterinya,,
Sangat ingin menjadi ibu dari anak-anaknya,,
Desta,,andai kamu tahu..pun sedalam itu juga cintaku padamu..

Aku begitu iri dengan ketiga sahabatku yang lain,,
Maria Prahasiwi,,yang sibuk dengan kedua anak kembarnya..
Bintang Ariesta..yang baru saja lulus S2 dari Leiden Universiteit dan baru  hamil anak pertama..
serta Wita Mahendri,,yang baru saja diterima di sebuah perusahaan swasta ternama dan bulan depan akan melangsungkan pernikahan dengan kekasih yang teramat dicintainya, hasil rekomendasiku,,

Selalu ada senang dan sedih setiap kali mendengar cerita bahagia mereka,,
andai aku bisa bahagia seperti mereka..andai aku bisa memilikimu Desta,,
Kenapa aku tidak seberuntung itu,,
hahh,,sudah lupakan.

***
bulan berikutnya..

"Din,,aku tidak sanggup menunggu terlalu lama... Biarkan aku memilikimu,,Biarkan aku menjaga dan membahagiakanmu,,bebaskan aku Din,," pinta Desta.


"Aku tahu soal sakitmu,,Aku tahu semua,,dan Aku tidak masalah akan hal itu,,
  Tolong Din,,,selamatkan aku,,
  selamatkan aku  dari ketersiksaan ini,,Please..Kutunggu besok Din jam 9 pagi,,di Kafe Melati   sebelah Stasiun Merdeka, masih ingat kan,," kata Desta lagi,,

"Baiklah" kataku

Aku lelah membohongi diriku..Biar,,
Biarkan kamu menjadi dosa terindahku Desta..

Keesokan paginya di restroom Kafe  Melati,,

Aku tak kuasa menahan bahagia,,Ada Desta di luar sana menungguku,,
Kami bersama,,akhirnya,,,

Bipp,,Bipp,,Bipp,,,

sms dari Desta..

Sebentar lagi waktunya kita berangkat yaa sayang,,Udah kelar kan cuci tangannya..

Bipp,,Bipp,,Bipp,,,

Kulihat layar ponselku..Wita calling...

"Yaa Haloo?"
Terdengar suara sedu sedan di ujung sana...
"Aku batal nikah Din,,Desta tidak datang di acara akad tadi,,Tidak ada yang tahu ia pergi kemana,,
 Ada yang bilang dia pergi dengan mantan pacarnya,,,,"
",,,,,"

Bukan Wit,,
Bukan dengan mantannya tapi 
Desta calon suamimu pergi denganku,,
MAAF,,

Kupandangi cermin di  restroom itu..

Kulihat lekat-lekat sosok yang terpantul pada cermin itu..

"AKU BENCI KAMU HARI INI"

Kumaki bayangku sendiri,,

Perihh,,

Dinda,,rasa memang tidak dapat dipungkiri tapi bukankah rasa dapat dipagari,,